6/05/17

5 Strategi Bisnis Pengusaha Indonesia Untuk Memikat Pelanggan

| 6/05/17
Strategi Bisnis Di Indonesia Untuk Menarik Pelanggan
Meski dinilai memiliki pasar yang masih sangat menjanjikan sebagai negara berkembang, namun persaingan bisnis di Indonesia dinilai cukup ketat. Hal ini memicu pengusaha Indonesia untuk lebih kreatif dalam mencari strategi bisnis yang tepat. Jika kita terjun ke lapangan untuk menilai pola beli masyarakat, tentu ini bisa menjadi langkah paling awal yang tepat untuk menyusun strategi bisnis. Dengan mengetahui strategi bisnis yang tepat diharapkan dapat memikat pelanggan untuk membeli produk Anda. Secara umum pola beli masyarakat dapat kita nilai dan atasi dengan strategi lima strategi dibawah ini.

5 Strategi bisnis di Indonesia untuk memikat pelanggan

1. Inovatif dalam pengembangan produk

Orang-orang Indonesia menyukai hal-hal unik, kreatif dan benar-benar baru. Inilah yang menjadi perhatian utama untuk memikat pasar Indonesia. Semakin kreatif produk atau layanan yang Anda sajikan pada pelanggan, akan terasa semakin menarik bagi masyarakat untuk mengunjungi dan mencoba produk Anda. Cobalah untuk inovatif dalam mengembangkan produk. Dapat keunikan yang membuat produk Anda berbeda dan dapat bersaing secara lebih unggul dibanding pesaing.

2. Kompetitif menghadapi pesaing

Pesaing bisa menjadi salah satu tempat Anda belajar dalam mengkoreksi dan mengembangkan bisnis Anda. Selalu awasi perkembangan dan strategi pesaing Anda. Belajarlah untuk mengetahui keunggulan pesaing Anda sehingga Anda dapat membuat strategi dalam mencegahnya dan kembali unggul dalam persaingan. Ingatlah untuk tidak terlena dengan kekuatan pasar yang Anda miliki saat ini. Belajarlah dari perusahaan-perusahaan besar seperti Nokia dan Kodak yang terlanjur hanyut dalam kejayaan dan berakhir dengan kekalahan karena tidak memperhatikan perubahan lingkungan dan pesaing.

3. Positif dalam menilai lingkungan

Bagi seorang pengusaha besar, problem is occasion, dimana ada masalah maka disitu ada peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Ingatlah prinsip dasar manusia yang selalu mengharapkan kemudahan dalam berbagai aspek. Maka ketika ada suatu permasalahan, jika Anda dapat menjual kemudahan maka orang akan berdatangan pada Anda. Begitu pula ketika Anda menghadapi permasalahan internal, jika Anda dapat mengatasi permasalahan tersebut maka Anda sudah selangkah lebih maju dari pesaing Anda.

4. Selektif memilih bahan baku produk

Saat ini masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam memilih produk unggulan. Bukan lagi mengenai harga, namun masyarakat kini lebih mengedepankan kualitas. Dalam pemahaman masyarakat, dengan kualitas yang baik maka produk dapat digunakan lebih lama dan harga jual kembali pun lebih stabil. Tapi tidak menuntut kemungkinan pula jika harga yang kompetitif dan lebih masuk akal akan menjadi pilihan terbaik menurut masyarakat.

5. Reaktif melihat trend yang ada

Dengan semakin mudahnya akses informasi dan penyebaran berita melalui media sosial, masyarakat Indonesia pun tidak ketinggalan dalam meramaikan trend yang ada, bahkan dalam beberapa waktu lalu Indonesia sempat menjadi sorotan bagi trend dunia melalui “om telolet om” maupun berbagai aksi kreatif warga. Dengan memanfaatkan trend yang ada baik melalui iklan maupun pengembangan produk, Anda dapat memikat pelanggan lebih banyak.

Itulah 5 strategi bisnis yang dapat Anda praktikan untuk memikat pelanggan di Indonesia. Untuk membuat keputusan bisnis dari strategi tersebut yang tepat Anda dapat mencoba menggunakan Swot Analysis yang telah kami jelaskan pada artikel sebelumnya. Strategi bisnis yang tepat akan sangat mempengaruhi pergerakan bisnis Anda dan menentukan posisi bisnis Anda dalam peringkat pasar untuk menarik pelanggan. Jangan mudah berpuas diri karena pergerakan bisnis di Indonesia begitu dinamis dan dapat berubah setiap saat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dan memastikan bahwa setiap komentar pembaca telah kami terima, maka setiap komentar akan kami moderasi terlebih dahulu. Harap tidak melakukan spam link, atau memberi komentar yang tidak berhubungan dengan topik artikel.

Terima Kasih