5/15/17

Usaha Sampingan Di Rumah Tape Ketan Hitam

| 5/15/17

Ada cukup banyak macam-macam produk usaha sampingan yang dapat dilakukan di rumah untuk dijual menjadi produk bernilai jual tinggi. Salah satu bisnis rumahan tersebut adalah bisnis kuliner berupa Tape Ketan Hitam. Tape memang cukup populer bagi masyarakat jawa saat acara-acara adat atau keagamaan. Terutama untuk Tape Ketan bagi masyarakat jawa karena Ketan menjadi simbol keakraban dalam masyarakat. Selain Tape Ketan, ada juga Tape Beras dan Tape Singkong. Dari segi manfaat, Tape Ketan dikenal memiliki anti-oksidan tinggi dan cukup baik bagi sistem pencernaan.

Cara pengolahan Tape Ketan Hitam untuk usaha sampingan di rumah.

Bahan:

- Ketan Hitam (1 Kg)
- Ragi Tape (2 butir)
- Gula Halus (2 Sdm)

Cara Membuat:

  1. Cuci ketan hitam menggunakan air bersih lalu rendam selama satu malam (12 Jam) agar ketan menjadi lebih lunak saat diolah.
  2. Tiriskan dan bilas kembali ketan untuk selanjutnya di kukus hingga matang atau kurang lebih selama 30 Menit
  3. Ambil tampah atau wadah yang lebar dan beri lapisan daun pisang atau plastik bersih lalu ratakan ketan hitam yang telah dikukus dan dinginkan.
  4. Setelah ketan dingin, haluskan ragi tape yang telah dipersiapkan lalu taburkan merata pada ketan hitam. Anda dapat menggunakan saringan teh untuk menaburkannya agar lebih merata.
  5. Untuk menambah rasa manis, Anda juga bisa menaburkan gula halus setelah ragi.
  6. Siapkan wadah bersih dan dapat ditutup rapat seperti toples, Anda dapat menambahkan beberapa lembar daun pisang untuk melapisi bagian dalam toples.
  7. Masukan olahan ketan dalam toples dan tunggu hingga 2-4 hari, jangan membuka toples selama masa fermentasi agar proses pematangan tidak terganggu.


Dalam membuat Tape pastikan bahwa setiap wadah dan air yang digunakan benar-benar bersih. Karena dalam proses fermentasi jika terdapat zat asing, dapat menggagalkan proses atau membuat rasa tape tidak sesuai yang kita harapkan. Meski proses pembuatannya cukup sederhana dan terbilang mudah, tetapi membuat tape dengan takaran yang benar-benar tepat sesuai selera mungkin dibutuhkan beberapa kali percobaan.

Pemasaran, biaya dan keuntungan usaha sampingan bisnis tape ketan hitam di rumah.

Agar produk Tape Ketan Hitam dapat terjual dan mudah ditemukan oleh calon pembeli maka dibutuhkan pemasaran yang tepat sasaran. Anda dapat mengajak kerjasama beberapa toko swalayan atau minimarket disekitar lokasi Anda. Berikan kemasan dan label agar produk Anda dikenali pelanggan. Jangan lupa juga untuk mencantumkan tanggal kadaluwarsa meski produk tape ketan dianggap tidak memiliki batas kadaluwarsa, hanya saja kandungan alkohol hasil proses fermentasi akan terus meningkat selama produk belum dikonsumsi. Selain itu rasa Tape ketan Hitam juga akan berubah. Untuk menghindari hal itu sebaiknya Anda menetapkan masa layak konsumsinya.

Untuk 1 Kg Ketan Hitam dapat menghasilkan sekitar 12 Porsi. Harga yang ditawarkan penjual cukup beragam, tergantung seberapa besar porsi yang diberikan dengan harga antara Rp. 5000,- hingga Rp. 8000,-. Di area Kalimantan bahkan dapat terjual dengan harga Rp. 14.000,- per porsi. Sebagai perkiraan, kita coba ambil harga jual Rp. 7000,- / porsi x 12 Porsi = Rp. 84.000,-. Sedangkan harga bahan untuk pembuatan Tape Antara lain, Ketan Hitam (Rp. 7000,- / kg) + Ragi Tape ( Rp. 2000,- / butir) hanya dibutuhkan Rp. 10.000,- saja. Sehingga Anda dapat mengambil keuntungan hingga Rp. 74.000,- / kg bahan. Semakin banyak yang Anda produksi maka semakin besar keuntungan Anda.

Menarik bukan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari Bisnis Rumahan produk Tape Ketan Hitam? Silahkan Anda coba dirumah, lalu undang beberapa rekan Anda untuk mencoba sambil mempromosikan produk Anda. Bagikan artikel ini pada rekan Anda yang kebingungan mencari bisnis rumahan. Klik subscribe untuk berlangganan artikel dari kami langsung ke alamat email Anda.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dan memastikan bahwa setiap komentar pembaca telah kami terima, maka setiap komentar akan kami moderasi terlebih dahulu. Harap tidak melakukan spam link, atau memberi komentar yang tidak berhubungan dengan topik artikel.

Terima Kasih