Cara Pakai Robot IPOT (ATM) Android / iOS

Akhirnya pada tanggal 25 Mei 2020, Indo Premier Sekuritas mengeluarkan aplikasi mobile terbaru mereka. Masih mengusung nama yang sama yaitu IPOT (Indo Premier Online Technology), namun kali ini aplikasi IPOT terbaru akan mampu mewakili kegunaan dari keseluruhan jenis aplikasi IPOT pendahulunya (IPOT GO, IPOT Ultima dan IPOT News) dengan tampilan yang jauh lebih sederhana dan lebih mudah digunakan. Cara trading di aplikasi ipot terbaru juga tidak jauh berbeda dengan konsep cara menggunakan ipot ultima. Fasilitas IPOT Robo Trader (IPOT Robot) atau sebelumnya dikenal dengan IPOT ATM (Auto Trading Machine) yang pertama kali diluncurkan pada IPOT Ultima.

Sebelum kita menggunakan Robot IPOT, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda sudah menggunakan aplikasi IPOT versi terbaru yang bisa diunduh melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS) dengan ikon yang terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1 - Logo Aplikasi IPOT terbaru

Cara pakai IPOT Robot sangat sederhana namun Anda harus memahami bahwa robot ini hanya bekerja sebagai Auto Executor, dengan begitu Anda tetap harus melakukan analisa sendiri lalu menentukan jenis eksekusi yang Anda harapkan dapat terjadi menurut hasil analisa Anda. Berikutnya langsung saja kita jelajahi aplikasi tersebut.

Berikut ini cara menggunakan Robot IPOT dan penjelasan fitur-fitur yang tersedia:

Langkah 1 - 2 : Menjalankan Robot IPOT

Gambar 2 - Menjalankan Robot IPOT

Buka aplikasi IPOT terbaru yang telah Anda download melalui Play Store atau App Store. Setelah login menggunakan Username, Password dan Pin Trading seperti biasanya maka Anda akan mendapati halaman utama. Selanjutnya Anda dapat memilih tombol Stock (Gambar 1) atau masuk ke Portofolio dan klik ke emiten yang ada di portofolio Anda. Berikutnya Anda akan menemukan beberapa menu lainnya, silahkan pilih Robo new task  (Gambar 2) untuk membuat pengaturan baru pada IPOT Robot.

Langkah 3 : Menulis kode Emiten yang akan dibuat pengaturannya

Gambar 3 - Pengaturan pada Robot IPOT

Pada halaman berikutnya Anda akan menemukan sebuah halaman yang terdiri dari tiga bagian yaitu:

A. SCODE : untuk menulis kode saham

B. Validity & Notification : untuk menentukan rentang waktu eksekusi Robot, jumlah Lot transaksi dan kemana notifikasi akan di kirimkan

C. Conditions & Actions : untuk membuat aturan syarat bagaimana Robot IPOT akan melakukan eksekusi.

Pada tahap ini silahkan Anda isi terlebih dahulu kode saham atau nama perusahaan yang ingin Anda buat pengaturannya. Ketika Anda mengetik pada kolom SCODE, nantinya akan muncul daftar emiten yang terdaftar, silahkan Anda pilih yang paling sesuai.

Langkah 4 : Menentukan rentang waktu eksekusi dan notifikasi

Gambar 4 - Rentang waktu perintah Robot IPOT

Pada kolom Validity & Notification, Anda dapat memilih pada jam berapa Robot IPOT akan mulai bekerja setiap hari perdagangan sejak tugas dibuat pada bagian Active Periode. Penulisan waktu disini menggunakan zona WIB karena saat ini di Indonesia hanya memiliki satu Bursa yang beroperasi pada zona waktu WIB mulai dari pukul 09:00 hingga pukul 16:00. Atau Anda bisa saja membiarkannya dalam setting  default. Sedangkan pada bagian Condition Valid merupakan batas kapan tugas yang Anda berikan pada robot akan berakhir.

Selanjutnya Anda bisa menerima pemberitahuan melalui email setiap kali Robot IPOT melakukan eksekusi dari tugas yang Anda berikan dengan membiarkannya tercentang. Robot akan mengirimkan pemberitahuan pada email default Anda jika Anda membiarkannya kosong atau menuliskan alamat email lain agar robot melaporkan pemberitahuan pada alamat tersebut.

Langkah 5 : Membuat aturan eksekusi

Ini merupakan langkah yang paling penting. Aplikasi Robot IPOT memiliki fitur yang cukup lengkap untuk membantu penggunanya dalam melakukan trading secara otomatis. Pada bagian Condition saja, Anda langsung disuguhi 5 jenis pengaturan sebagai berikut:

Gambar 5 - Perintah Conditions pada Robot IPOT

• Simple

Sesuai namanya, ini merupakan pengaturan paling sederhana, Anda cukup menentukan harga pembanding, lalu Anda cukup memilih akan melakukan eksekusi  jika harga saat itu juga berada pada posisi lebih besar / sama dengan (≥) atau jika harga lebih kecil / sama dengan (≤) harga pembanding yang Anda tentukan.

• Breaking

Pada analisa teknikal, kita sering mendengar adanya Support dan Resistant. Tugas Breaking disini yaitu untuk melakukan eksekusi apabila harga telah bergerak melewati nilai Support / Resistant yang telah Anda tentukan. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menentukan jumlah toleransi dari harga support / resistant tersebut pada bagian Condition dalam bentuk Harga maupun dalam bentuk Persentase perubahan.

• Reversal

Ini merupakan fitur yang sangat bermanfaat jika kita ingin mengambil posisi buy on weakness (beli ketika harga berbalik arah dari posisi terendah) ataupun sell on strength (menjual saat harga bergerak berbalik arah dari posisi tertinggi). Dengan Menggunakan fitur ini maka IPOT Robot akan otomatis menyesuaikan posisi eksekusi hingga terjadi pembalikan arah harga sejak dari nilai yang ditentukan tercapai.

• Vol Market

Perintah ini sama dengan metode Breaking, hanya saja dengan menambahkan syarat tercapainya sejumlah nilai Volume transaksi tertentu. Setelah kedua syarat price action dan volume tercapai barulah robot melakukan eksekusi perintah.

• Multy Event

Ini merupakan fitur andalan yang ada pada Robot IPOT yang memiliki fitur berbeda dengan aplikasi milik sekuritas lain. Multy Event ini dapat membuat beberapa pengaturan sekaligus seperti menentukan Stop Loss, melakukan Profit Taking Simple sesuai nilai pada target price, maupun Profit Taking Trailing Stop dimana robot akan terus melakukan penyesuaian target price hingga terjadi pembalikan signifikan melebihi nilai toleransinya (reversal condition).

Langkah 6 : Actions!

Disini merupakan bagian dimana Anda akan menentukan perintah Buy / Sell dan menentukan jumlah Lot yang akan ditransaksikan. Untuk memulainya, Anda hanya perlu menekan tombol Actions yang berada di samping Conditions lalu pilih diantara perintah Buy atau Sell.

Gambar 6 - Menentukan jumlah Lot pada perintah Robot IPOT

Pada bagian berikutnya Anda akan menemukan 3 pilihan yaitu Limit Order, Market Order dan Auto Order.

• Limit Order : Perintah ini memiliki beberapa pengaturan tambahan. Jika Anda menekan tombol Last Price, Anda akan menemukan beberapa pilihan antara lain: Price (untuk menentukan harga dengan tepat sesuai yang tertera), Best Offer [+ Tick] (Robot akan mengambil harga yang memiliki volume Offer terbesar atau 1-4 tingkat diatasnya), Last Price (Robot akan menentukan harga sesuai kondisi terakhir hasil dari perhitungan Conditions), Best Bid [- Tick] (Robot akan mengambil harga yang memiliki volume Bid terbesar atau 1-4 tingkat dibawahnya).
• Market Order : Perintah paling sederhana dimana kita hanya perlu menentukan jumlah Lot yang ingin ditransaksikan.
• Auto Order : Pada perintah ini maka Robot akan secara terus menerus melakukan order Buy/ Sell sepanjang Total Execution Time sesuai Interval Periode yang ditentukan.

Langkah 7 : Jalankan perintah & Tinjau kembali

Langkah terakhir tentu saja yaitu dengan mengirimkan perintah pada Robot IPOT melalui tombol Submit dibagian kanan bawah.

Gambar 7 - Submit perintah Robot IPOT

Selain itu, Anda juga dapat melakukan peninjauan kembali perintah apa saja yang telah Anda kirimkan pada Robot IPOT dengan cara memilih Stock -> Robo List. Anda akan dibawa ke halaman daftar seluruh tugas Robot IPOT baik yang sudah terlaksana maupun yang belum.

Gambar 8 - Melihat daftar perintah Robot IPOT

Begitulah cara pakai Robot IPOT yang penuh dengan fitur-fitur bermanfaat terutama bagi investor yang tidak dapat terus memantau pergerakan harga saham di Bursa.

“Pemimpin sukses harus merencanakan pekerjaannya 

dan mengerjakan rencana tersebut.” 

– Napoleon Hill -