6/03/17

5+ Produk Bisnis Paling Laris Menjelang Idul Fitri

| 6/03/17
Produk Bisnis Paling Laris Menjelang Lebaran
Bulan Suci Ramadhan sudah berjalan perlahan-lahan mendekati hari kemenangan bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia, hari itu disebut hari Idul Fitri. Terutama bagi masyarakat Indonesia yang dominan memeluk agama Islam. Momen tersebut merupakan momen besar bagi negri ini, dimana setiap tahun saat Idul Fitri, warga berbondong-bondong untuk melakukan mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi bersama sanak keluarga. Tentunya momen besar seperti ini pasti memberikan dampak perubahan alur ekonomi yang sangat besar. Bagi beberapa pelaku bisnis, momen ini merupakan momen emas untuk mendulang rezeki lebih dari hari-hari biasanya.

Berikut ini 5 produk bisnis paling laris menjelang lebaran hari raya Idul Fitri.

1. Rental Mobil & Travel

Dengan adanya momen mudik besar-besaran, tentu dibutuhkan kendaraan praktis yang dapat membawa seluruh anggota keluarga untuk silaturahmi atau berwisata bersama. Oleh sebab itu, persewaan mobil akan menjadi incaran banyak keluarga. Jika Anda memiliki mobil yang saat itu tidak terpakai, Anda dapat menyawakannya pada yang membutuhkan. Atau jika Anda memiliki bisnis jual beli mobil, mungkin Anda dapat memanfaatkan mobil-mobil yang terparkir menanti pelanggan untuk dapat dikaryakan, sambil berharap penyewa Anda tertarik untuk membeli mobil tersebut. Namun tetap harus Anda ingat mengenai faktor keselamatan pengendara dan pilih pelanggan yang memang benar-benar dapat Anda percaya.

2. Kue Ringan Untuk Tamu

Acara silaturahmi antar tetangga, rekanan hingga saudara belum lengkap tanpa tradisi saling mencicipi hidangan kue-kue ringan yang disediakan pemilik rumah. Ini merupakan salah satu tradisi untuk saling menghargai antara tamu dengan pemilik rumah. Beberapa orang gemar membuat kue ringan sendiri, namun kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli kue melalui pesanan. Jika Anda memiliki kemampuan untuk membuat kue ringan, momen ini merupakan momen tepat bagi Anda untuk menawarkan produk kue buatan Anda.

3. Kerajinan Ketupat

Tidak lengkap rasanya merayakan Idul Fitri tanpa adanya ketupat. Nasi yang dibungkus rajutan janur berbentuk segi empat ini dalam bahasa jawa disebut kupat yang memiliki arti akronim tersendiri yaitu ku dari kata ngaku (mengakui) dan pat dari lepat (salah), sehingga ketupat menjadi simbol untuk saling mengakui dan memaafkan kesalahan masing- masing. Inilah yang menyebabkan ketupat menjadi simbol yang tepat dalam perayaan Idul Fitri dimana masing-masing orang disarankan untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan.

4. Busana Muslim & Aksesoris

Dengan kembalinya umat muslim pada fitrah, dimana jiwanya kembali bersih seperti kertas kosong, kurang lengkap rasanya memperbarui jiwa tanpa diikuti raga. Saat momen seperti ini akan banyak umat muslim berharap merubah penampilannya dengan busana baru, sandal atau sepatu baru, hijab, sarung, atau aksesoris apapun yang menunjang penampilan mereka.


5. Bingkisan Hari Raya

Selain keempat produk tersebut, bingkisan hari raya pun bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Bingkisan hari raya merupakan simbol penghargaan tertentu dan biasanya banyak dipesan oleh perusahaan besar atau pelaku bisnis lain untuk menghormati rekan bisnis, pelanggan atau tokoh besar di masyarakat. Dibandingkan dengan biaya bahan dan isinya, keuntungan bisnis bingkisan bisa mencapai profit 50 - 80%.

Tentunya masih banyak lagi kesempatan untuk menjual produk bisnis lainnya selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri yang mungkin berbeda di wilayah sekitar Anda seperti membuat kartu ucapan, membuat amplop angpao unik, jasa menjaga rumah, penitipan hewan peliharaan, dsb. Cobalah mengasah kreatifitas Anda untuk melihat kesempatan yang ada di sekitar Anda.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dan memastikan bahwa setiap komentar pembaca telah kami terima, maka setiap komentar akan kami moderasi terlebih dahulu. Harap tidak melakukan spam link, atau memberi komentar yang tidak berhubungan dengan topik artikel.

Terima Kasih