6/16/21

Robot Trading Crypto Terbaik dan Gratis

| 6/16/21
Penggunaan Robot trading cryptocurrency bukan lagi hal yang perlu ditakuti karena telah ada  aplikasi robot trading criptocurrency gratis dan anti penipuan karena semua aktivitas perdagangan serta keuntungan trading akan langsung terintegrasi dengan saldo dompet digital Anda. Hal itu dapat dilakukan karena Robot trading cryptocurrency ini menggunakan sistem API (Aplication Programming Interface) yang dapat mengintegrasikan data antara dua aplikasi berbeda.

Aplikasi Robot trading cryptocurrency tersebut bernama BitUniverse. Sayangnya tidak semua exchange cryptocurrency dapat terintegrasi dengan aplikasi ini, hingga saat ini Indodax merupakan satu-satunya exchange cryptocurrency di Indonesia yang dapat terintegrasi dengan BitUniverse. Namun jika Anda pengguna exchange global, BitUniverse pun telah terintegrasi dengan banyak platform exchange cryptocurrency seperti Binance, Gate.io, Huobi.Pro, Poloniex, dll. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa platform exchange kalian telah memiliki fitur API.

A. Membuat Akun Robot Trading BitUniverse

Berikutnya Anda hanya perlu download aplikasi BitUniverse di AppStore milik Apple atau Google Play untuk Android. Selanjutnya Anda dapat mengikuti langkah berikut:
  1. Pilih tombol Me di sisi kanan bawah
  2. Klik pada Sign in / Sign up
  3. Klik lagi pada Sign up >
  4. Isi alamat email dan password untuk mendaftar
  5. Klik Send untuk memperoleh kode verifikasi
  6. Buka email yang Anda terima dari BitUniverse lalu masukan kode verifikasi pada kotak tersebut
  7. Terakhir klik Sign up dan Anda akan langsung berada pada halaman utama BitUniverse.

B. Membuat koneksi API Robot Trading BitUniverse dengan akun Indodax

Untuk langkah awal pendaftaran telah kita lewati, kini kita lanjutkan pada tahap menghubungkan akun BitUniverse dengan Indodax sebelum Anda dapat menggunakan Robot trading Cryptocurrency tersebut. Integrasi antara BitUniverse dan Indodax akan dilakukan menggunakan kode API yang hanya dapat kita temukan pada Indodax versi website. Maka siapkan browser Anda dan ikuti langkah-langkah berikut:

  • Setelah melakukan Login pada akun Indodax Anda pada web browser, silahkan pilih Menu kemudian Trade API
  • Berikan nama Label, Anda bebas menuliskan apapun, untuk sementara kita beri nama “BitUniverse1”
  • Untuk bagian Permission cukup kita tambahkan opsi Trade
  • Berikan persetujuan pada Syarat dan Ketentuan
  • Klik pada tombol Kirim Pin SMS untuk memperoleh kode keamanan
  • Masukan kode yang Anda terima pada kotak nomor 6
  • Lalu klik pada tombol Aktifkan Trade API

  • Pihak Indodax akan mengirimkan email konfirmasi untuk mengaktifkan fitur API, lanjutkan dengan klik pada link yang diberikan
  • Selanjutnya Anda akan dibawa pada halaman yang berisi QR Code, API Key dan Secret Key. Untuk sementara abaikan halaman tersebut karena kita harus berpindah pada aplikasi Robot trading cryptocurrency yang sudah kita lakukan pendaftaran sebelumnya yaitu BitUniverse.
  • Pada halaman utama BitUniverse, Pastikan Anda telah memilih tab Portfolio yang berada disisi kiri bawah
  • Selanjutnya klik pada tombol + pada pojok kanan atas lalu Anda akan dibawa pada halaman yang berisi daftar platform yang dapat terintegrasi dengan BitUniverse
  • Untuk mempermudah dalam menemukan platform Indodax silahkan klik pada tombol pencarian di pojok kanan atas
  • Ketikan Indodax pada kolom pencarian, lalu kik pada ikon Indodax dari hasil pencarian
  • Disini kita menemukan dua kotak kunci integrasi API, silahkan copy satu per satu antara API Key dan API Secret yang kita dapat dari langkah nomor 9
  • Terakhir tinggal kita hubungkan dengan klik tombol Import
Voila!! Kini Robot BitUniverse kita sudah terhubung dengan akun Indodax dan siap untuk melakukan trading cryptocurrency. Anda dapat membuat lebih dari dua koneksi API untuk berjaga-jaga jika salah satunya mengalami error. Persiapan kita belum selesai di sini, kita perlu melanjutkan pada tahap Setup sebelum membiarkan Robot trading cryptocurrency kita siap untuk berjalan secara otomatis.


C. Membuat Robot Trading Cryptocurrency Indodax

Sebelum Robot kita siap untuk melakukan trading kita perlu mengetahui bagaimana cara kerja robot tersebut dan bagaimana membuat pengaturan yang terbaik. Untuk memudahkan pemahaman mari kita buat contoh membuat trading robot untuk pair BCD/IDR sebagai berikut:
  1. Buka tab Trade di bagian bawah tengah dari BitUniverse, lalu pilih Bot di bagian atas tengah, kemudian di bawah Bot bisa kita temukan Pair dengan anak panah ke bawah, silahkan klik pada pair tersebut.
  2. Karena kita akan menggunakan pair IDR maka silahkan pilih tab IDR di bawah tulisan Indodax. Maka kita akan disuguhkan dengan deretan koin-koin yang juga sama persis terdapat pada platform Indodax. Silahkan Scroll atau klik tombol pencarian untuk menemukan pair BCD/IDR lalu pilih pair tersebut.
  3. Sekarang kita sudah dapat membuat Robot untuk pair BCD/IDR. Klik pada tombol +Create a bot (BCD/IDR)

  4. Selanjutnya akan muncul halaman untuk pembuatan Robot pertama kita. Saat ini BitUniverse hanya memiliki satu jenis robot yaitu Grid Trading Bot. Grid Trading Bot bekerja dengan cara membagi dana investasi kita ke dalam beberapa Grid (titik jual/beli) seluas Lower Limit dan Upper Limit yang ditetapkan. Kita bebas memilih langsung menggunakan opsi Use AI strategy atau menggunakan pengaturan sendiri dengan memilih Set myself, untuk pemahaman yang lebih detail kita coba menggunakan Set Myself


  5. Untuk menentukan Lower Limit dan Upper Limit sebaiknya kita menggunakan prinsip Support/Resistant pada analisa teknikal. Sebagai contoh analisa sebagai berikut:
    Seperti yang terlihat bahwa BCD sering kali mengalami sideways panjang di area 29.400-51.800 Rupiah dan saat ini harga BCD berada di antara kedua range harga tersebut, maka area tersebut merupakan area yang cocok untuk digunakan sebagai lahan yang dapat digunakan oleh robot untuk membagi jumlah investasi kita.
    Namun karena keterbatasan budget dan untuk mempersempit jarak antar grid maka Lower Limit bisa kita ambil target yang lebih mendekati titik start kita maka hasil akhir kita dapatkan range 36.600-51.800. Nilai minimum yang direkomendasikan per grid oleh robot saat itu senilai 0,278 BCD (Nilai dapat berubah-ubah tergantung harga koin saat itu). Untuk pair yang berbeda pun akan memiliki nilai minimum berbeda pula. Di sinilah kita perlu bereksperimen untuk memaksimalkan antara modal dengan jumlah grid.
    Pertama kita tentukan jumlah koin per grid yang kita harapkan semisal kita bulatkan sebesar 0.3 BCD, lalu dengan estimasi contoh modal yang ingin kita tempatkan maksimum sebanyak Rp. 500.000,- selanjutnya kita coba mengatur jumlah grid, dalam contoh berikut jumlah maksimum grid yang dapat kita buat sebanyak 36 grid dengan nominal yang diperlukan sebanyak Rp. 487.535,80 dan estimasi profit per grid yang tereksekusi sebanyak 0,84%-1.18%.
  6. Setelah seluruh pengaturan selesai kita tentukan terakhir kita tekan tombol Create. Lalu klik Confirm jika muncul popup Hint.

Nah, begitulah cara pembuatan robot trading cryptocurrency menggunakan BitUniverse yang terintegrasi langsung dengan akun Indodax. Kini yang menjadi pertanyaan kita ialah bagaimana kita dapat memilih pair yang cocok untuk digunakan pada robot trading?

D. Tips memilih pair cryptocurrency yang cocok digunakan pada robot trading

Tidak semua koin Cryptocurrency cocok untuk diperdagangkan menggunakan robot grid trading. Grid trading paling cocok digunakan pada saat trend bullish & sideways. Maka sebaiknya kita perlu lebih selektif dalam memilih pair. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih pair untuk digunakan pada robot:
  1. Likuiditas
    Pastikan bahwa koin cryptocurrency yang Anda pilih memiliki likuiditas yang cukup sehingga setiap open order yang dibuat oleh robot trading dapat diserap oleh pasar dengan baik. Untuk menilai tingkat likuiditas, Anda dapat memperhatikan jumlah volume trading harian.
  2. Membentuk Base
    Base merupakan rentang harga yang cukup lama berlangsung dalam trend sideways. Sebagai contoh dapat Anda perhatikan bagaimana kami memilih BCD/IDR dengan rentang harga 29.400-51.800 pada langkah pembuatan robot trading sebelumnya.
  3. Start robot saat di dekat Support
    Karena robot tersebut akan lebih optimal bekerja pada trend bullish dan sideways maka sebaiknya Anda menunggu momen yang tepat untuk mulai menjalankan robot tersebut. Setidaknya jalankan robot dari bawah pertengahan rentang harga yang Anda tentukan.
  4. Menyesuaikan jarak antar grid (profit/grid)
    Semakin lebar jarak antar grid memang memberikan potensi persentase profit yang lebih besar tetapi grid yang dibuat oleh robot akan semakin lama dicapai oleh pasar. Begitu pula sebaliknya.
  5. Set alarm  ketika harga keluar dari range
    Sayangnya sistem pada robot BitUniverse untuk saat ini belum tersedia fitur Stop Loss atau Take Profit yang dapat menghentikan robot ketika harga bergerak di luar rentang harga yang kita tentukan. Oleh sebab itu sebaiknya Anda menggunakan fitur alarm yang dapat memberikan notifikasi ketika harga bergerak di luar ekspektasi.

Catatan: Pihak BitUniverse mengkonfirmasi bahwa API pada platform Indodax hanya dapat menerima 60 open order (buy & sell) per menit. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengatur agar total grid yang dibuat pada robot tidak melebihi 60 grid untuk mengantisipasi munculnya error API. Atau jika Anda menghendaki kenyamanan lebih Anda dapat menggunakan platform Binance yang tidak memiliki batas open order. Atau Anda dapat menggunakan robot rekanan BitUniverse yang bernama Pionex yang tidak memerlukan API tetapi Anda harus melakukan deposit ke platform tersebut. Dikarenakan platform Binance dan Pionex merupakan platform global maka mereka menggunakan USDT sebagai default currency. 

Kelebihan dan kekurangan masing-masing robot:
  • BitUniverse feat Indodax: Proses deposit, withdraw, buy dan sell berlangsung pada akun Indodax atas perintah robot BitUniverse sehingga Anda dapat bertransaksi menggunakan pair /IDR. Tetapi sering muncul error akibat keterbatasan sistem API Indodax.
  • BitUniverse feat Binance: Proses deposit, withdraw, buy dan sell berlangsung pada akun Binance atas perintah robot BitUniverse sehingga untuk dapat bertransaksi perlu memiliki USDT. Sistem API pada Binance tidak memiliki batasan seperti pada Indosax sehingga hampir tidak pernah ditemukan error API.
  • BitUniverse vs Pionex: BitUniverse hanya berlaku sebagai pemberi perintah jual-beli sehingga keseluruhan saldo Anda akan tetap aman pada platform exchange utama Anda. Sedangkan untuk menggunakan Pionex. Anda harus melakukan deposit terlebih dahulu dan tidak dapat menggunakan pair IDR sehingga cukup merepotkan, Pionex memiliki 12 fitur trading bot dan fitur Arbitrage, serta dengan melakukan deposit maka Anda tidak perlu malakukan setup API dsb.

Aplikasi dapat didownload melalui link berikut (gunakan kode referral untuk memperoleh bonus menarik dari masing-masing platform).
Indodax : AppStore || PlayStore || Web Browser
BitUniverse : AppStore || PlayStore || Web Browser
Binance : AppStore || PlayStore || Web Browser || Refferal: YM7FHTF1
Pionex : AppStore || Playstore || Web Browser || Refferal: VUQqR8B6



Related Posts

1 komentar:

  1. min bantu jelasin ketika kita stop bot nya, di history released profit nya kok ga sama dengan Total profit yg di dapat ya? makasih

    BalasHapus

Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dan memastikan bahwa setiap komentar pembaca telah kami terima, maka setiap komentar akan kami moderasi terlebih dahulu. Harap tidak melakukan spam link, atau memberi komentar yang tidak berhubungan dengan topik artikel.

Terima Kasih